Minggu, 08 Juni 2014

Sesal Tak Kunjung Usai

Oleh: Betri Wendra S
[15 April 2014]

Dalam keheningan, air mata tumpah,
pun sesal tak kunjung punah.
Walau penat muka menengadah,
ampunan tak jua jadi berkah,
karena Dia ogah memapah....

Takkan lagi Tuhan,
cukup hanya Dia tumbal angkara
korban keparat yang dulu meraja

Baru Dia Rabbi...
Itupun telah melahap habis kulitku yang dulu utuh,
memorak-porandakan sendi-sendi imanku,
mengikis habis tanda sujudku,
terbang berhamburan,
pupus ditelan keangkuhan,
meruap tak berbekas....

Takkan lagi....
Remukkan saja hati ini bila lupa merintih,
patahkan saja kaki ini bila tak mau tertatih,
Jangan biarkan diri ini berdosa lagi, Rabbi......

Photo: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglvzThSk1uSbWch7HF83MAnlWFfeSrckvS8D70JU3TGQ0bKEg8Jdv_7acXtgeiuX7VL3Sccisfu4T7gyZ-J1SOEiwp8V42XRzY__aGXw3HzMDYhksXJ2deCsH8OegqWsu5fEtQKIs28o8T/s1600/Agar+Tidak+Menyesal+Dari+Kesalahan.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pembaca yang baik hati. Komentar Mu sangat Ku nanti...