Cinta yang dalam, kadang memang membingungkan,
tapi nyata.
Seperti nyatanya deretan angka-angka yang mengisi hari-hariku itu.
Cinta yang tulus itu polos,
tak punya alasan.
Seperti halnya embun yang tak butuh warna,
biar daun jatuh cinta.
Cinta butuh tawa dan air mata.
Karena cinta bertengger di titik ekstrem,
bukan pada garis lurus.
By: Betri Wendra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pembaca yang baik hati. Komentar Mu sangat Ku nanti...